![]() |
Petani / Foto : AQJ / Pinterest |
KilasMalang.com -- Lingkungan pertanian yang ada Indonesia sangat dipengaruhi oleh kebijakan perdagangan internasional.
Kebijakan yang dibuat internasional maupun domestik atau di dalam negeri dan di negara-negara mitra dagang sangat memengaruhi sektor pertanian, yang merupakan pilar ekonomi dan mata pencaharian banyak masyarakat karena di beberapa daerah yang ada termasuk di daerah kampung halaman saya di Desa Sumberbulu, Kec Tegalsiwalan, Kabupaten Proboling dominan banyak masyarakat yang mengelola sawah yaitu berprofesi sebagai petani dari berbagai macam yang ditanam seperti Bawang Merah, Tomat, Cabai Termasuk Padi.
Di sisi lain, kebijakan perdagangan yang terbuka dapat menawarkan peluang yang signifikan bagi produk pertanian Indonesia untuk masuk ke pasar internasional.
Barang-barang yang berasal dari beberapa daerah di Indonesia seperti rempah-rempah, teh, dan kopi memiliki reputasi yang kuat di seluruh dunia, dan memperoleh akses yang lebih baik ke pasar internasional dapat meningkatkan pendapatan petani dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Dengan tuntutan pasar global yang semakin ketat, hal ini juga dapat mendorong inovasi dan peningkatan kualitas produk.
Sebagai mana kualitas yang dihasilkan oleh petani Indonesia juga tidak jauh berbeda dari produk yang dihasilkan oleh petani luar negeri dan juga ada masalah yang tidak dapat diabaikan dengan kebijakan ini.
Petani lokal sering mengalami kesulitan karena bersaing dengan produk impor yang lebih murah dan juga petani di Indonesia juga sering mengalami kesulitan pupuk subsidi yang dimana pupuk subsidi bisa sangat membantu perekonomian petani yang ada di Indonesia.
Juga ada jurnal yang mengatakan Ekspor berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi, sehingga semakin besar nilai ekspor semakin tinggi pertumbuhan ekonomi. Sebaliknya, impor berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi, sehingga semakin tinggi nilai impor semakin rendah pertumbuhan ekonomi Nurhayati & Juliansyah, (2023).
Dan juga banyak dari mereka tidak memiliki akses ke teknologi kontemporer atau informasi pasar yang diperlukan untuk berkompetisi dengan baik.
Banyak petani terancam kehilangan mata pencaharian mereka jika pemerintah tidak memberikan bantuan yang cukup.
Akibatnya, sangat penting bagi pemerintah Indonesia untuk membuat kebijakan perdagangan yang melindungi petani lokal dan memberikan peluang.
Ini dapat dicapai melalui peningkatan infrastruktur, akses ke pelatihan, dan dukungan finansial bagi petani untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian mereka dan juga memperhatikan pupuk subsidi apakah sudah di alokasikan kepada orang yang tepat atau malah di salah gunakan oleh beberapa oknum kios pupuk yang di edar dengan harga di atas HET atau biasa disebut Harga Eceran Tertinggi sebagaimana pemerintah harus bisa turun langsung kepada kios kios tersebut atau survei langsung ke lokasi agar bisa di edar dengan harga sesuai yang telah diberikan oleh pemerintah.
Selain itu, penerapan kebijakan tarif yang bijaksana terhadap barang impor dapat meningkatkan keseimbangan persaingan.
Dalam menghadapi tantangan globalisasi, juga ada Jurnal menunjukkan bahwa pertumbuhan PDB sektor pertanian tidak dipengaruhi secara signifikan oleh investasi, ekspor, dan impor, sementara pertumbuhan PDB justru mempengaruhi nilai ekspor dan impor.
Respons investasi terhadap goncangan pertumbuhan PDB lebih besar dibandingkan dengan impor dan ekspor, menunjukkan sensitivitas investasi terhadap kondisi ekonomi.
Oleh karena itu, untuk memaksimalkan kontribusi sektor pertanian terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, pemerintah harus meningkatkan dukungannya, termasuk mendorong investasi dan ekspor Marwanti et al., (2017).
Penting bagi Indonesia untuk menemukan keseimbangan antara membuka pasar dan melindungi sektor pertaniannya.
Kebijakan perdagangan internasional dapat berfungsi sebagai alat yang berguna untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan dalam sektor pertanian jika digunakan dengan cara yang tepat.
Disaat Ketika kita berbicara tentang pengaruh kebijakan perdagangan internasional terhadap pertanian di Indonesia, perlu diingat bahwa adaptasi petani terhadap perubahan pasar adalah faktor yang sangat penting untuk keberlanjutan sektor pertanian.
Petani harus dimotivasi untuk mengadopsi metode pertanian yang lebih canggih dan ramah lingkungan.
Pemerintah dapat memainkan peran penting dalam menyediakan akses ke pelatihan dan teknologi yang relevan, seperti teknik pertanian yang tepat, penggunaan pupuk organik, dan manajemen sumber daya air yang efektif.
Dan juga penting untuk meningkatkan sistem informasi pasar. Sistem ini dapat memberikan petani informasi yang akurat tentang harga, permintaan, dan tren pasar global.
Dengan informasi ini, petani dapat membuat keputusan yang lebih baik tentang apa yang harus mereka tanam dan kapan harus menjual produk mereka.
Selain itu, kolaborasi antara lembaga penelitian, sektor swasta, dan pemerintah dapat menghasilkan ekosistem yang mendukung inovasi pertanian.
Misalnya, bekerja sama dengan universitas untuk meneliti varietas tanaman unggul yang lebih tahan terhadap hama dan perubahan iklim.
Keberpihakan pada petani lokal harus ditingkatkan di tengah tantangan yang ada. Kebijakan yang mengutamakan petani kecil, seperti akses mudah ke pembiayaan dan dukungan dalam pemasaran produk, dapat membantu petani kecil bersaing secara lebih adil di pasar global.
Indonesia dapat melindungi dan memberdayakan petani lokal dan memanfaatkan peluang perdagangan internasional melalui pendekatan yang terintegrasi dan komprehensif.
Kebijakan perdagangan internasional yang bijak, dikombinasikan dengan dukungan yang tepat untuk sektor pertanian, dapat menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi petani dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
Ini akan memastikan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat sambil mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Ditulis oleh : Muhammad Sandi Yudha
NIM : 202210050311048
Prodi : Ilmu Pemerintahan
Universitas Muhammadiyah Malang
Referensi
- Marwanti, S., Irianto, H., & Suharjon. (2017). The Effects of Export , Import , and Investment on the Growth of the Indonesian Agricultural Sector. Jurnal Agro Ekonomi, 35(1), 49–65.
- Nurhayati, N., & Juliansyah, H. (2023). Pengaruh Perdagangan Internasional Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Jurnal Ekonomika Indonesia, 12(1), 39. https://doi.org/10.29103/ekonomika.v12i1.12212