Terkuak, Usia Sunhaji (Penjual Es Teh) 37 tahun (kelahiran 1987) dan Istri 34 tahun (kelahiran 1990)

KilasMalang.com - Nama Sunhaji mendadak menjadi sorotan publik setelah sebuah insiden yang melibatkan Miftah Maulana Habiburrahman, lebih dikenal sebagai Gus Miftah. Sunhaji, seorang penjual es teh sederhana, tampak lebih tua dari usia aslinya yang baru 37 tahun (kelahiran 1987). Fakta ini pertama kali terungkap melalui unggahan Facebook Nurani Nurma yang menulis:

"Siapa sangka umur Pak Sunhaji ternyata masih muda, karena beban hidup yang ditanggung beliau selama ini menjadi tulang punggung keluarga beliau terlihat lebih tua. Pak Sunhaji (1987) sekarang berusia 37 tahun dan istri, Bu Yuli (1990), berusia 34 tahun."

Postingan tersebut dengan cepat menjadi viral, memicu keprihatinan netizen atas kondisi hidup Sunhaji yang berat hingga membuatnya terlihat jauh lebih tua dari usia sebenarnya. Banyak yang menduga bahwa tekanan hidup yang dialaminya sebagai tulang punggung keluarga menyebabkan hal tersebut.

Dukungan dan Donasi Mengalir

Setelah video Sunhaji yang mendapat perlakuan kurang pantas dari Gus Miftah tersebar, banyak netizen yang merasa simpati sekaligus marah. Gelombang dukungan pun mengalir deras, termasuk donasi yang terkumpul hingga ratusan juta rupiah untuk membantu Sunhaji dan keluarganya. Hal ini mencerminkan solidaritas masyarakat terhadap mereka yang mengalami kesulitan hidup.

Sunhaji Membela Gus Miftah

Namun, situasi menjadi lebih menarik ketika Sunhaji muncul dalam sebuah video yang tak terduga. Dalam video tersebut, Sunhaji terlihat menangis sambil memohon kepada Presiden Prabowo Subianto untuk tidak menerima pengunduran diri Gus Miftah. Sikap Sunhaji ini mengejutkan banyak pihak, mengingat insiden yang sebelumnya membuatnya viral.

Tindakan Sunhaji ini menuai beragam reaksi. Sebagian netizen memuji sikapnya yang tulus dan pemaaf, sementara lainnya mempertanyakan alasannya membela Gus Miftah setelah menjadi korban olok-olok.

Pelajaran dari Kisah Sunhaji

Kisah Sunhaji mengingatkan banyak orang akan kerasnya kehidupan yang bisa memengaruhi kondisi fisik seseorang. Di sisi lain, viralnya cerita ini juga menunjukkan betapa kuatnya solidaritas masyarakat Indonesia dalam membantu sesama.

Sunhaji kini tak hanya dikenal sebagai penjual es teh sederhana, tetapi juga sebagai simbol perjuangan dan pengingat bahwa setiap orang layak dihormati, apa pun latar belakangnya. Sementara itu, kontroversi dengan Gus Miftah menjadi pembelajaran penting untuk menjaga ucapan dan sikap terhadap orang lain.