Survey metode Polling di Facebook dan WhatsApp. |
Hasil survey dengan metode polling di facebook/ Sumber |
Hasil survey dengan metode polling di whatsapp / Sumber |
Survei melalui media sosial dianggap lebih relevan dengan kondisi masyarakat modern yang mayoritas menggunakan ponsel pintar berbasis Android. Partisipasi masyarakat dalam survei ini mencerminkan keinginan dan suara mereka secara langsung, tanpa pengaruh dari lembaga survei atau media mainstream. Kilasmalang.com mencatat bahwa berbagai grup Facebook dan jaringan WhatsApp ramai mendukung pasangan Abah Gunawan - dokter Umar Usman, dengan hasil yang konsisten menunjukkan keunggulan mereka dibandingkan pasangan Sanusi - Latifah.
Berdasarkan analisis dari berbagai platform, pasangan Abah Gunawan - dokter Umar Usman memperoleh lebih dari 60% suara dukungan masyarakat di media sosial. Fakta ini mencerminkan besarnya harapan masyarakat Kabupaten Malang terhadap perubahan yang ditawarkan pasangan ini.
Arizal Firmansyah, pendiri Relawan Nasionalis, menegaskan bahwa survei ini adalah gambaran nyata kondisi di lapangan. “Kami ini bukan jumawa, hanya menyampaikan fakta sebenarnya. Masyarakat ingin perubahan di Kabupaten Malang. Rata-rata survei total dari berbagai media sosial untuk Abah Gunawan - dokter Umar Usman masih di atas 60% saat ini, dan kami mensyukuri itu. Ini fakta di lapangan, bukan karangan angka-angka seperti lembaga survei abal-abal,” ungkapnya.
Kemenangan dalam survei ini dinilai bukan sekadar hasil dari popularitas, tetapi juga karena masyarakat melihat pasangan ini membawa visi dan misi yang nyata untuk kemajuan Kabupaten Malang. Kampanye mereka yang fokus pada pembangunan perubahan ke arah lebih baik dan berkelanjutan bagi yang sudah baik, peningkatan pelayanan publik, serta pemberdayaan masyarakat ekonomi kecil menengah menjadi magnet yang menarik perhatian publik.
Dengan tren positif dari berbagai survei media sosial, pasangan Abah Gunawan - dokter Umar Usman semakin solid menjadi pilihan mayoritas masyarakat Kabupaten Malang. Dukungan ini membuktikan bahwa suara rakyat tidak dapat dibendung oleh survei-survei dengan metode yang tidak jelas. Kini, bola ada di tangan masyarakat Kabupaten Malang untuk memastikan suara mereka terwujud dalam pemilihan mendatang. Perubahan ada di tangan Anda!
POLLING DI FACEBOOK (KLIK DI SINI)