Malang, KilasMalang.com -- Mahasiswa yang tergabung dalam Program Mahasiswa Mengabdi (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang dibimbing oleh Bapak Drs. Mohammad Jufri ST., MT., yang terdiri dari Aditya Dwi Saputra sebagai koordinator kelompok, Ameilia Putri Yunani sebagai sekretaris, Putri Meliya Febrianti sebagai bendahara, Devina Anggraeni sebagai PDD, dan Mohamad Noval Wijaya sebagai humas, melaksanakan kegiatan ecoprint di SD Negeri 1 Pagak, Kabupaten Malang. Acara ini dirancang khusus untuk melibatkan siswa kelas 4, dengan tujuan mengenalkan mereka pada teknik ecoprint, yaitu metode ramah lingkungan yang menggunakan bahan-bahan alami seperti daun dan bunga untuk menciptakan pola dan warna pada kain.
Teknik ecoprint ini dipilih karena tidak hanya mendidik para siswa tentang cara alternatif untuk mendaur ulang bahan alami menjadi karya seni yang indah, tetapi juga sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sejak dini. Dalam kegiatan ini, mahasiswa memberikan penjelasan komprehensif tentang konsep ecoprint, sejarahnya, serta pentingnya memanfaatkan sumber daya alam secara kreatif dan berkelanjutan. Setelah sesi edukatif, para siswa kemudian diajak untuk secara langsung terlibat dalam proses pembuatan ecoprint di atas kain yang telah disediakan.
Semangat dan antusiasme para siswa terlihat jelas saat mereka mulai memilih daun, bunga, dan bahan-bahan alami lainnya yang akan digunakan untuk menciptakan pola unik di atas kain. Dengan arahan dan bimbingan dari mahasiswa PMM Kelompok 58 Gelombang 4 UMM, para siswa diajarkan bagaimana menata bahan-bahan tersebut di atas kain, menekannya dengan hati-hati, dan melihat hasil akhir yang menakjubkan. Setiap siswa mendapatkan kesempatan untuk mengekspresikan kreativitas mereka, menghasilkan karya ecoprint yang penuh warna dan memiliki karakteristik unik.
Adit, salah satu mahasiswa yang terlibat aktif dalam kegiatan ini, mengungkapkan kesan mendalam tentang betapa seru dan menariknya acara tersebut. "Kegiatan ecoprint ini benar-benar memberikan pengalaman yang sangat menyenangkan! Kami tidak hanya belajar bersama tentang cara kreatif memanfaatkan bahan-bahan alami yang ada di sekitar kita, tetapi juga dapat melihat secara langsung betapa senangnya adik-adik SD saat mereka membuat karya seni mereka sendiri dengan penuh antusiasme," kata Adit dengan penuh semangat.
Kepala SD Negeri 1 Pagak turut menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif mahasiswa PMM Kelompok 58 Gelombang 4 UMM dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Ia menekankan bahwa program semacam ini sangat bermanfaat untuk menginspirasi para siswa agar lebih peduli terhadap lingkungan sekaligus mengembangkan potensi kreativitas mereka. "Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa PMM Kelompok 58 Gelombang 4 UMM yang telah membawa kegiatan ecoprint ini ke sekolah kami. Anak-anak tidak hanya belajar sesuatu yang baru dan menyenangkan, tetapi juga memahami pentingnya menjaga kelestarian alam dengan cara yang kreatif dan berkelanjutan," ungkapnya dengan rasa syukur.
Melalui pelaksanaan kegiatan ecoprint ini, mahasiswa PMM Kelompok 58 Gelombang 4 UMM tidak hanya menyampaikan pesan penting mengenai pelestarian lingkungan, tetapi juga berhasil menanamkan nilai-nilai kreativitas dan inovasi pada para siswa. Dengan memanfaatkan bahan-bahan yang tersedia di sekitar mereka, siswa diajak untuk berpikir lebih kreatif, menghargai keindahan alam, dan memahami pentingnya menjaga lingkungan. Diharapkan, inisiatif ini dapat menjadi awal yang baik untuk mengintegrasikan program-program berwawasan lingkungan dalam proses pembelajaran di sekolah-sekolah lainnya, sehingga makin banyak siswa yang terdorong untuk peduli terhadap lingkungan dan berkontribusi dalam upaya pelestarian alam.