Warga saat padati Tempat Kejadian Perkara (TKP) (Foto: Dn) |
Turen, KilasMalang.com -- Warga Dukuh RT 001 RW 001, Dusun Krajan, Desa Talangsuko, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, digemparkan penemuan salah satu warganya, Suharyanto (43) tewas gantung diri didalam sumur dengan kedalaman 13,5 m. Korban terikat tali tampar warna biru, pada Senin sore (11/3/2024 ).
“Berdasarkan keterangan saksi bernama Hadi Puspito, sekitar pukul 16.00 WIB, ia masih melihat korban melakukan aktivitas di dalam rumah,” ungkap Kapolsek Turen, AKP Hari Subagio kepada awak media, pada Selasa (12/3/2024 ).
Saksi kemudian pergi keluar rumah. Sekitar pukul 16.30 WIB, saksi masuk ke rumah dan mencari korban, akan tetapi tidak ditemukan. Merasa curiga selanjutnya saksi menuju dapur dimana terdapat sumur dan melihat tali tampar warna biru telah bergelantung ke bawah sumur.
“Setelah di cek, saksi melihat korban tergelantung di dalam sumur, sudah dalam kondisi tidak bergerak,” lanjut AKP Hari.
Kemudian saksi menghubungi warga dan perangkat desa Talangsuko, juga melaporkan ke polsek Turen, perawat Desa, tim Malang selatan rescue, hingga tim SAR, tim tagana turen, dan Lintamal Turen.
Sekitar pukul 17.00 WIB dilakukan evakuasi oleh tim Malang selatan rescue dan dilanjutkan pemeriksaan awal oleh Perawat desa Talangsuko.
“Disimpulkan korban dalam kondisi meninggal dunia dan ditemukan bekas jeratan tali hidup pada leher, lidah sedikit menjulur keluar, serta pada tubuh korban tidak ditemukan bekas luka atau tanda kekerasan lainnya.” jelas Kapolsek
Berdasarkan keterangan pihak keluarga dan serta warga sekitar, korban memang sudah mengalami depresi sejak 4 (empat) tahun yang lalu.
“Pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi serta sudah membuat surat pernyataan tidak menuntut ke pihak lain,” pungkasnya. (Mt)