Jakarta, KilasMalang.com -- Setelah 12 kali Kepanjen, Kabupaten Malang menerima Piala Adipura kategori kota kecil, kini Kepanjen hanya menerima Sertifikat Adipura Tahun 2023 kategori Kota Kecil.
Penyerahan prestasi ini diserahkan pada puncak peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024 yang berlangsung di Auditorium Dr. Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat pada Selasa (5/3) pagi.
Wakil Bupati Malang Drs. H. Didik Gatot Subroto, SH. M,H yang hadir bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang Tito Febrianto Hadi Prasetya, S.sos, M. Ap menerima langsung Sertifikat Adipura 2023 karena dinilai memiliki upaya yang baik atas kinerja dalam pengelolaan sampah dan Ruang Terbuka Hijau Wilayah Kota Tahun 2023.
Sertifikat adipura tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Alue Dohong didampingi Direktur Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) Rosa Vivien Ratnawati.
Program Adipura sendiri bertujuan untuk mendorong kepemimpinan dan komitmen Pemerintah Kabupaten / Kota serta membangun partisipasi aktifmasyarakat untuk berperan dalam pertumbuhan ekonomi hijau, fungsi sosial dan fungsi ekologis dalam proses pembangunan.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) juga memberikan Sertifikat Adipura kepada 51 kabupaten/kota karena dinilai memiliki upaya atas kinerja pengelolaan sampah dari sumbernya.
Sementara itu, tingkatan prestasi Adipura adalah : (1) Piala Adipura Paripurna, (2) Piala Adipura Kencana, (3) Piala Adipura, (4) Sertifikat Adipura, semuanya sesuai kategori yang diberikan.
Dengan hal ini, maka prestasi Kepanjen, Kabupaten Malang di bidang kebersihan lingkungan (Adipura) cukup membanggakan, meski menurun satu tingkat.
Redaksi KilasMalang.com memohon maaf, atas koreksi judul berita ini, semoga bisa dimaklumi.