Notification

×

Iklan


Iklan




Seorang Pria di Tirtoyudo Malang Ditemukan Gantung Diri di Atas Pohon Kopi

Kamis, 29 Februari 2024 | 09:46 WIB Last Updated 2024-03-04T06:04:04Z
Foto : Seorang pria di Tirtoyudo Malang ditemukan gantung diri di atas Pohon Kopi. Sumber : Sudut Kota


Malang, KilasMalang.com -- Seorang pria ditemukan tak bernyawa dalam keadaan menggantung di atas pohon kopi di Dusun Balearjo, Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Kejadian itupun menggemparkan warga sekitar perkebunan kopi, pada Rabu (28/2/2024).


Kejadian itu pertama kali ditemukan oleh dua orang saksi bernama Puji Hariono (50) dan Mariono (56) warga Dusun Balearjo, Kecamatan Tirtoyudo yang mencari keberadaan korban selama ini.


Peristiwa penemuan mayat pria yang tewas dalam kondisi gantung diri lebih dari 3 hari ini pertama kali ditemukan oleh dua orang saksi bernama Puji Hariono (50) dan Mariono (56) warga Dusun Balearjo Kecamatan Tirtoyudo yang mencari keberadaan korban selama ini.


Kapolsek Titoyudo, AKP Soleh Masudi, mengatakan, bahwa mayat berjenis kelamin pria telah ditemukan menggantung dengan mengenakan kaos yang gunakan sebagai tali untuk menjerat lehenya, dengan model tali simpul hidup, yang diikat pada pohon kopi.


“Korban ditemukan sekitar pukul 09.00 Wib, oleh kedua saksi yang mencarinya di areal perkebunan kopi milik Saudara Cono, warga dusun setempat,” katanya.


Soleh juga membeberkan identitas korban yakni bernama Ponidi (52), warga Dusun Balearjo yang sehari-hari merupakan petani kopi perkebunan.


Kemudian Soleh mengungkapkan, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga korban, pada Senin (26/2/2024) sekitar pukul 16 00 Wib, korban keluar dari rumah pamit mengejar burung diperkebunan kopi tempat korban bekerja.


“Namun hingga pukul 19.00 Wib, korban tidak kunjung pulang kerumah dan pihak keluarga melaporkan ke perangkat desa setempat,” katanya.


Perangkat desa dan warga setempat malam itu pula bersama sana mencari keberadaan korban di sekitar perkebunan dan hutan terus menerus. Pada hari ketiga pencarian, sekitar pukul 08.30 Wib, korban ditemukan oleh saksi dalam keadaan meninggal dunia dengan cara gantung diri di pohon kopi di kebun milik Cono.


“Korban ditemukan dengan menggunakan baju atau koos yang dikenakan korban saat terakhir berpamitan keluar rumah,” ungkapnya.


Mengetahui kejadian tersebut saksi langsung menghubungi keluarga dan perangkat desa serta pihak Polsek Titoyudo .


Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi ke rumah duka untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak Polsek Tirtoyudo dan Tim Medis Puskesmas Tirtoyudo.


“Hasil olah TKP, korban saat ditemukan agak kaku dan diperkirakan meninggal dunia kurang lebih 3 hari,” katanya.


Ditambahkan AKP Soleh, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga korban, bahwa korban mempunyai riwayat Skizofrenia (gangguan mental berat) yang diderita kurang lebih 7 hari terahir sebelum gantung diri.


“Karena tidak ada tanda tanda kekerasan pada tubuh korban dan pihak keluarga menyatakan menolak untuk dilakukannya Otopsi (Visum Et Revertum). Serta sudah menerimakan dan mengaggap kejadian tersebut sebagai musibah. Pihak keluarga juga membuat surat pernyataan tidak menuntut pada pihak manapun,” pungkasnya. (Sumber : Sudut Kota)

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update