Jika sebelumnya ada tiga tim Arema FC, Persebaya dan Persik berada di pusaran zona degradasi klasemen sementara kini tingga Arema FC sendiri yang belum bangkit dari kekalahannya.
Sungguh memprihatinkan juara Liga Indonesia tahun 2009/2010 ini, hanya memiliki 2 poin selama enam pekan berlaga di Liga 1 2023/2024.
Selama enam laga yang dijalani Arema FC belum pernah sekalipun memenangi pertandingan, Arema kalah melawan Dewa United (0-1), Persik Kediri (5-2), Bali United (1-3), Barito putera (0-4).
Kemudian Arema FC bermain seri saat menghadapi Persib Bandung (3-3) dan Persis Solo (1-1), hingga pekan ketujuh ini Arema FC bakal bakal dijamu PSIS Semarang.
Sementara dua tim asal Jatim lainnya yang tadinya terpuruk adalah Persik dan Persebaya. Persik sudah berhasil bangkit sejak kemangannya pekan keenam yang menang dikandang lawan PSM Makassar 1-2.
Sedang tim lainnya yang tadinya terpuruk adalah Persebaya Surabaya, hingga berdampak pada sang pelatih, Aji Santoso yang diistirahatkan oleh manajemen dan digantikan asistennya Uston Nawawi.
Namun keterpurukan Persebaya sudah menujukkan kebangkitannya pada laga pekan ketujuh di kandang lawan Bhayangkara United di Bekasi, Selasa (8/8/2023) dengan skor 1-2.
Persebaya berhasil mencuri poin penuh di kandang lawan di kini posisi Persebaya Surabaya langsung naik diperingkat ke-14 dengan 8 poin bersama Persik Kediri, Persikabo dan PSIS Semarang yang memiliki poin yang sama.
Kini Arema FC satu-satunya tim yang masih terpuruk dengan perolehan 2 poin paling sedikit di antara tim liga 1 lainnya, satu tingkat dibawah Bhayangkara FC dengan perolehan poin 4.
Arema pada Rabu (9/8/2023) bakal menghadapi laga away melawan tuan rumah PSIS Semarang yang bakal digelar di Stadion Jatidiri Semarang pukul 15.00 WIB.
PSIS Semarang yang baru saja di bungkam 1-0 Madura United di kandangnya, akan menghadapi Arema yang merupakan tim yang belum pernah menang selama Liga 1 2023/2024.
Akankan Arema FC mampu mengalahkan PSIS Semarang yang sudah dipastikan secara mental para pemain jauh lebih bagus dari Arema dimana PSIS tim dengan perolehan poin 8 di peringkat ke-11 klasemen sementara.
Sementara Arema baru saja mengalami kekalahan telak setelah dihajar PS Barito Putera tanpa balasan gol.
Kondisi ini akan memperpuruk situasi mental para pemain dalam belaga menghadapi PSIS Semarang yang secara mental PSIS Semarang memiliki mental yang lebih baik.
Apalagi seperti dikatakan oleh pelatih Arema Joko Gethuk Susilo yang mengakui jika timnya belum solid, masih dalam posisi up and down alias belum stabil.
"Ini juga yang membuat pemain ada inisiatif kumpul juga dengan tim pelatih untuk meningkatkan kinerja secara tim," kata Joko Susilo dalam keterangan pers di Semarang, Selasa (8/8/2023).
Untuk menghadapi skuad Panser Biru, Joko Gethuk sudah memperlajari dari rekaman video pertandingan PSIS Semarang, yang perjalanan awal musim ini elbih baik dari Arema FC.
Joko Gethuk mengatakan jika dirinya sudah melihat beberapa pertandingan PSIS Semarang termasuk saat melawan Madura United.
Itu merupakan laga terakhir PSIS Semarang sebelum menghadapi Arema dengan menelan kekalahan 1-0 di kandang Madura United.
"Timnya bagus, pergerakan pemain pun bagus. PSIS juga punya kerja sama tim yang bagus serta pergerakan pemain yang dinamis. Ini yang harus kami waspadai," kata Gethuk seperti dilansir wearemania.net, Selasa (8/8/2023).
Joko Gethuk juga mengaku melakukan pembenahan di tim Arema FC sebelum menjalani laga melawan PSIS Semarang, namun dia menganggap tim Arema FC masih belum solid.
Untuk itu Joko ingin meningkatkan kinerja para pemain berkumpul dengan pelatih guna meningkatkan kinerja mereka ketika akan menghadapi PSIS Semarang. **