KilasMalang.com -- Indonesia merupakan negara Kesatuan dengan jumlah penduduk pada tahun 2018 sebanyak 267 juta jiwa.
Masyarakat Indonesia didominasi oleh usia 15-39 tahun dengan presentase sekitar 35% dari total jumlah penduduk.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Alvara Research Center tahun 2014, menunjukkan generasi milenial pada kelompok usia 25-34 tahun lebih menyukai topik mengenaik sosial politik, ekonomi, daan keagamaan.
Pandangan politik generasi milenial perlu diperhatikan karena memiliki peran penting dalam memandang suatu partai politik.
Pandangan ini dapat digunakan oleh partai politik sebagai strategi untuk menggandeng generasi milenial untuk tumbuh kembang politik di Indonesia dan kemajuan bangsa dengan peran dari generasi milenial di dalamnya.
Pendidikan politik merupakan satu upaya untuk warga negara agar lebih terlibatdalam pelaksanaan politik dengan membekali diri. Pembekalan ini dilakukan dengan cara sosialisasi politik bagi generasi milenial.
Sosialisasi politik merupakan proses pengembangan budaya politik dengan melibatkan nilai-nilai politik dan proses mewariskan budaya politik yang dilestarikan atau diubah.
Generasi milenial merupakan generasi yang mengenal kemajuan teknologi.
Generasi milenial memiliki pengaruh tersendiri dalam bidang politik selain karena jumlahnya yang banyak, generasi milenial juga hidup di era informasi dimana semua hal menggunakan internet atau media online.
Generasi milenial cepat menerima informasi yang ada, dengan kecepatan ini membuat banyak informasi yang didapatkan tidak diserap denganbaik dan banyak berita-berita hoax yang diterima.
Generasi milenial tidak apatis terhadap politik tetapi memiliki rasa tanggungjawab dalam dirinya sebagai warga negara dalam berpartisipasi politik.
Semakin rendah partisipasi pemilih generasi milenial dalam pemilihan umum menjadi penanda adanya permasalahan yang harus dicari solusi untuk penyelesaian.
Generasi milenial sebagai generasi penerus bangsa sangat diperlukan di bidang politik, jika partisipasinya rendah, maka dikhawatirkan tidak ada penerus dalam bidang politik.
Biodata Penulis
Nama: Riko Puguh Setiawan
Universitas Muhammadiyah Malang
Prodi: Ilmu Pemerintahan angkatan 2022
