Notification

×

Iklan


Iklan




Lord Rangga Meninggal Dunia, Ini Penyebabnya

Rabu, 07 Desember 2022 | 10:58 WIB Last Updated 2024-03-04T05:13:53Z


Innalillahi wainna ilaihi rajiun, Lord Rangga Sunda Empire atau Ki Ageng Rangga Sasana dikabarkan meninggal dunia pada usia 55 tahun.


Beliau menghembuskan nafas terakhir pukul 05.39 WIB, Rabu (7/12/2022), di Rumah Sakit Mutiara Bunda Tanjung, Brebes, Jawa Tengah.


"Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Telah meninggal sahabat kita Lord Rangga (Ki Ageng Rangga Sasana) Pagi Ini Rabu 07-12-2022), Di Brebes.Khusnul Khotimah Lord. Selamat Tinggal Sahabat. Bahagilah Di Surga Lord. (Abahroji, Pengasuh Padepokan Ariabajo Banten)."


Demikian kabar duka diterima kami.


Penyebab meninggalnya Lord Rangga diduga karena sakit, namun belum diketahui penyakit diderita.


Lord Rangga merupakan sosok kontroversial dan mendadak tenar lantaran mendirikan mendirikan Sunda Empire.


Akibat perbuatannya itu, dirinya sempat mendekam dalam penjara akibat Sunda Empire yang didirikannya itu dianggap menyebarkan berita bohong hingga menimbulkan keonaran.


Pada 13 April 2021, Lord Rangga bebas bersyarat dari penjara. 


Lord Rangga lahir pada 12 September 1967 dan meninggal dunia 7 Desember 2022.


Semasa hidupnya, dia merupakan Pemangku Bumi dan Pemimpin Dunia Tatanan Baru serta menjadi Pemimpin Besar Revolusi Sistem Dunia III.


Dia mulai terkenal setelah menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club sebagai petinggi Sunda Empire.


Jauh sebelum terkenal, Rangga Sasana merupakan Ketua Dewan Bawang Merah Indonesia.


Serta menjabat sebagai Ketua Majelis Partai-Partai Rakyat Indonesia sejak 1999-sekarang.


Jauh sebelum keterkenalannya setelah bergabung dalam Sunda Empire, Rangga pernah menjadi Ketua Dewan Bawang Merah Republik Indonesia periode 2011-2016.


Ia sempat tampil dalam program Soegeng Sarjadi Forum yang tayang di TVRI pada tahun 2011 dengan jabatannya tersebut.


Lord Rangga terkenal setelah menjadi narasumber di Indonesia Lawyers Club sebagai petinggi Sunda Empire pada 21 Januari 2020.


Kemudian, Lord Rangga bersama kedua petinggi Sunda Empire lainnya yaitu Nasri Banks selaku Perdana Menteri dan Raden Ratnaningrum selaku Kaisar dijatuhi masa tahanan selama dua tahun karena dianggap menyebar kabar bohong, sesuai Pasal 14 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 sebagaimana dalam dakwaan kesatu tentang tindakan menyiarkan berita bohong hingga menimbulkan keonaran.


Lord Rangga sendiri ditahan oleh Kepolisian Daerah Jawa Barat saat berkunjung ke rumah saudaranya di Tambun, Bekasi, Jawa Barat, pada 28 Januari 2020.


Karena Lord Rangga berkelakuan baik, ia mendapat revisi dan asimilasi berkaitan dengan pandemi COVID-19 sehingga akhirnya pada tahun 2021 ia bebas dari Lembaga Pemasyarakatan Banceuy, Bandung, Jawa Barat.


Setelah bebas, dia viral kembali setelah diwawancarai oleh Karni Ilyas melalui kanal YouTube Karni Ilyas Club.


Setelah itu, ia juga diwawancarai dalam siniar yang tayang di kanal YouTube Deddy Corbuzier bersama komika Coki Pardede dan Tretan Muslim.


Lord Rangga kemudian semakin terkenal dan diundang ke berbagai acara di televisi swasta nasional serta kanal YouTube para selebriti.


Sebagai bintang tamu dan mulai mengembangkan kanal YouTube pribadinya, dimana ia kerap mengeluarkan beragam 'teori konspirasi' yang sukses mengundang gelak tawa masyarakat.


Pada 20 Januari 2022, Lord Rangga kembali membuat heboh warganet karena berencana melabrak salah satu anggota Komisi III DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan Arteria Dahlan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta sehubungan dengan kontroversi penggunaan bahasa Sunda dalam rapat kerja Komisi III DPR RI dengan Kejaksaan Agung.


Sebelumnya, Arteria Dahlan sempat menolak meminta maaf atas kontroversi tersebut, bahkan sempat mengaitkan hal ini dengan isu adanya unsur Sunda Empire dalam institusi kejaksaan sehingga membuat Lord Rangga tersulut emosi.


Meskipun demikian, rencana tersebut batal dikarenakan Lord Rangga tidak diperbolehkan masuk ke Gedung DPR RI serta Arteria Dahlan yang tidak ada di tempat.


Lord Rangga pun berencana akan mengatur ulang pertemuan tersebut serta bertemu juga dengan Ketua DPR RI Puan Maharani dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terkait masalah ini.


Ia kemudian kembali sering muncul di media seiring terjadinya invasi Rusia terhadap Ukraina pada awal tahun 2022.


ada 2 Agustus 2022, Rangga resmi terpilih menjadi manajer tim Persab Brebes yang bakal melakoni pertandingan di kompetisi Liga 3 tahun 2022 dan Liga Soeratin U-17 2022.


Kehidupan pribadi


LordRangga berasal dari Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.


Wamadiharjo, anggota DPRD Kabupaten Brebes yang juga warga Grinting dan mengaku kenal dengan Rangga membeberkan bahwa Lord Rangga memiliki nama asli Edi Raharjo.


Di kalangan masyarakat sekitar, Lord Rangga dikenal memiliki gelar profesor.


Meski demikian, masyarakat tidak ada yang tahu persis apa pekerjaannya.


Sebab, Lord Rangga berada di luar kota dan jarang pulang ke kampung halaman.


Ia merupakan lulusan Sekolah Pertanian Menengah (SPM) di Baros dan lulus pada tahun 1980-an.


Kemudian keluar dari Brebes dalam waktu yang cukup lama.


Informasi beredar di masyarakat, Lord Rangga telah berpangkat bintang tiga atau letnan jenderal, tetapi tidak jelas di instansi mana dia bekerja.


Sementara itu, Kepala Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Brebes, Suhartono, menyatakan bahwa Lord Rangga lahir dan besar hingga dewasa di Grinting.


Hanya saja, sudah sejak lama Lord Rangga meninggalkan kampung halamannya.


Keterangan berbeda disampaikan salah satu tetangga orang tua Lord Rangga, Lilis.


Menurut Lilis, Lord Rangga masih sering terlihat di kediaman orang tuanya sekitar sepekan sebelum Lord Rangga ramai diperbincangkan.


Di Grinting, Lord Rangga tinggal bersama ibu dan adik perempuannya.


Lilis mengatakan, Lord Rangga kerap melakukan pertemuan, baik pada siang maupun malam hari, di rumah orang tuanya, lengkap mengenakan pakaian loreng-loreng semacam tentara.


Hanya saja, warga tak mengetahui secara persis siapa tamu yang datang dan apa yang dibicarakan.


Saat diundang ke siniar milik Deddy Cobuzier, Lord Rangga mengaku bahwa anaknya sempat mendapat perundungan saat dirinya dipenjara.


Namun, Lord Rangga mengaku ia tak pernah sedikitpun dendam kepada orang-orang yang telah menjebloskannya ke penjara hingga anaknya turut menjadi korban.


Almarhumah ibunya sendiri, Siti Siyem Nurfatimatu Fatmawati, meninggal pada 23 November 2020 karena sakit.


Pada pertengahan 2021, Lord Rangga akhirnya melepas masa dudanya setelah menikahi Ratu Queen Kiki Haryati Marwah Ranggasasana.


Pasangan ini dikaruniai seorang anak bernama Pangeran Raden Jagad Ranggasasana pada 18 April 2022.(*)

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update