KilasMalang.com -- Senin, 29 Agustus 2022 sore, bertempat di halaman Polres Malang, telah diadakan Konferensi PERS terkait kasus tertangkapnya Copet di pertandingan AREMA FC saat melawan PERSIJA, Minggu, 28 Agustus 2022 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Malang.
Polres Malang berhasil menangkap 5 orang pelaku copet dengan berbagai barang bukti, diantaranya sejumlah 16 ponsel hasil dari para tersangka yang mencopet pada hari tersebut.
Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat menyampaikan, "Kita tahu bahwa aksi copet ini sudah sangat meresahkan, khususnya di Stadion Kanjuruhan. Sering Stadion Kanjuruhan digunakan untuk tempat pertandingan sepak bola, dimana saat itu pasti akan sangat banyak penonton yang menghadiri stadion, dan pada kenyataannya, seringkali kesempatan tersebut digunakan oleh para pelaku-pelaku ini untuk melakukan aksinya."
Dilanjutkan oleh AKBP Ferli Hidayat, "Kemarin, Alhamdulillah TIM berhasil mengamankan 5 orang, dibantu juga dengan para supporter yang ada di Stadion Kanjuruhan. Dari 5 orang tersebut, kita lihat banyak sekali barang bukti yang berhasil didapat. Kelima orang ini memiliki peran masing-masing, baik yang beraksi di lapangan sampai dengan yang menadah hasil curian ini. Kepada para tersangka, kita akan kenakan pasal 363-362, untuk penadahnya kita kenakan (pasal) 580-nya."
"Kami sampaikan ini adalah bentuk komitmen dari Polres Malang untuk memberantas aksi copet yang sudah sangat meresahkan di Stadion Kanjuruhan. Kita banyak menerima keluhan masyarakat, setiap kali ada pertandingan, selalu ada aksi copet, dan selalu dilakukan oleh lebih dari satu orang pelaku. Ada yang mengambil, ada yang meneriaki, ada yang membawa lari barang buktinya, bahkan mereka bisa membuat korban-korban diteriaki sebagai pelaku pencopetan," ungkap Kapolres Malang ini.
"Saya berharap pada seluruh masyarakat, khususnya yang sering hadir di Stadion Kanjuruhan bisa terus membantu Polres Malang untuk terus melakukan pengungkapan-pengungkapan manakala masih ada aksi-aksi pencopetan yang ada di Stadion Kanjuruhan. Kita ingin masyarakat yang datang ke Stadion Kanjuruhan dapat menonton pertandingan dengan aman dan nyaman. Termasuk aksi-aksi premanisme ini juga kita akan terus melakukan penindakan-penindakan. Jadi, saya minta dan berharap sekali bantuan seluruh masyarakat supaya aksi-aksi pencopetan, premanisme dan sejenisnya bisa terus kita berantas," pesan AKBP Ferli.
