Notification

×

Iklan


Iklan




Rp 3 Miliar untuk Aspal Hot Mix atasi Jalibar Berlubang

Rabu, 06 April 2022 | 20:50 WIB Last Updated 2024-03-04T09:07:39Z
Ilustrasi pengaspalan hot mix

KilasMalang.com -- Ramainya netizen yang mengkritik banyaknya bagian jalan di Jalur Lingkar Barat (Jalibar) Kepanjen, Kabupaten Malang yang berlubang dan bergelombang membuat Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang bergerak.

Diketahui Selasa (5/4/2022), para pekerja DPUBM Kabupaten Malang mulai menambal secara sementara bagian jalan yang berlubang. 

Sekretaris DPUBM Kabupaten Malang, Suwignyo, mengatakan penambalan sementara ini dilakukan untuk solusi sementara sambil menunggu proyek peningkatan jalan di Jalibar.

Suwignyo menambahkan, untuk kontrak penambalan sementara yang dilakukan mulai Selasa (5/4/2022) ini adalah termasuk paket pemeliharaan rutin dan menghabiskan anggaran di bawah Rp 200 juta.

Sedangkan proyek peningkatan jalan dengan kualitas aspal hot mix ini dikabarkan akan menelan anggaran sebesar Rp 3.000.000.000 (3 miliar rupiah).

Anggaran ini sudah masuk Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) DPUBM 2022. Dan diambil dari anggaran infrastruktur Kabupaten Malang tahun 2022 sebesar Rp 260.000.000.000 (Rp 260 miliar)

Hanya saja untuk pelaksanaan pengaspalan hot mix masih menunggu proses lelang selesai. Yang jelas dipastikan terlaksana tahun 2022 ini.

Lelang dilakukan untuk mencari pihak yang mampu memegang tender proyek pengasapalan jalan dengan nilai lelang terendah dengan kualitas yang terbaik sesuai persyaratan yang ditentukan.

Semoga saja peningkatan kualitas jalan di Jalibar segera terealisasi, dan hasilnya sesuai dengan harapan masyarakat pada umumnya.

Sebelumnya, Jalibar mendapat kritikan dari netizen lantaran jalan yang menghubungkan Jalan Raya Mojosari, Desa Mojosari dengan Jalan Raya Gunung Kawi di Kecamatan Ngajum ini dinilai tidak pantas menyandang nama Jl. Dr. Ir. Soekarno, sang proklamator dan presiden pertama RI. Sebab, kondisinya yang sebelumnya banyak lubang dan bergelombang akibat banyaknya tambal sulam.

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update