KilasMalang.com -- Ramai isu RT/RW net dinyatakan ilegal dan terancam pidana membuat konsultan komputer di Kepanjen, Arizal Firmansyah angkat bicara. Menurutnya, pemerintah jangan hanya menyalahkan usaha rakyat kecil agar mendapat fasilitas internet murah ini, tetapi juga memberikan solusi dan pendidikan serta bantuan agar rakyat tidak serba salah.
Ini disampaikan oleh pria yang juga pendiri RIZALmedia dan Info Kepanjen ini melalui Grup WhatsApp WARGA KEPANJEN, Minggu (10/04/2022).
Percakapan di grup WARGA KEPANJEN ini dimulai dari seorang anggota grup yang bertanya mengenai adakah jasa pasang internet murah Rp 100.000 per bulan di wilayahnya. Lalu dijawablah oleh Arizal bahwa saat ini semakin susah.
"Info Masshee... Jasa pasang internet... 100ribu per bulan daerah Penanggungan Kepanjen," tanya salah satu anggota grup.
"Salur 100rb resikonya ini," ketik Arizal sambil memuat video liputan seorang pria di Pacitan yang baru saja ditangkap kepolisian lantaran ijin dan dianggap ilegal.
"Wau gitu ya.." jawab anggota lainnya.
"Iya mas, hehehe.. perusahaan ****** dan negara gak mau rugi, ****** kan BUMN serta negara jg menerima pajak 11% per pelanggan," jawab Arizal.
Seorang anggota grup lainnya pun berkomentar, "Pokok wong pas2an wisss.....mbuh....aku diukum ya taknyangi...pokok anak bojoku ingonono......kuwatku ya nyalur kok.....ambyaarrrr".
Lalu Arizal Firmansyah pun berkomentar kembali dengan panjang lebar.
"sy jg dulu demikian par pernah berhadapan dg polda dan balmon pak... hehe tapi sekali lagi... orang kecil dilindungi negara hanya retorika,,hihihi klo menurut saya sih pada saat itu...
"Info Masshee... Jasa pasang internet... 100ribu per bulan daerah Penanggungan Kepanjen," tanya salah satu anggota grup.
"Salur 100rb resikonya ini," ketik Arizal sambil memuat video liputan seorang pria di Pacitan yang baru saja ditangkap kepolisian lantaran ijin dan dianggap ilegal.
"Wau gitu ya.." jawab anggota lainnya.
"Iya mas, hehehe.. perusahaan ****** dan negara gak mau rugi, ****** kan BUMN serta negara jg menerima pajak 11% per pelanggan," jawab Arizal.
Seorang anggota grup lainnya pun berkomentar, "Pokok wong pas2an wisss.....mbuh....aku diukum ya taknyangi...pokok anak bojoku ingonono......kuwatku ya nyalur kok.....ambyaarrrr".
Lalu Arizal Firmansyah pun berkomentar kembali dengan panjang lebar.
"sy jg dulu demikian par pernah berhadapan dg polda dan balmon pak... hehe tapi sekali lagi... orang kecil dilindungi negara hanya retorika,,hihihi klo menurut saya sih pada saat itu...
saya dulu pernah berhadapan dg polda (kepolisian daerah) jawa timur dan balmon (balai monitoring) kominfo mengenai keberadaan RADIO KEPANJEN FM
disinyalir RADIO KEPANJEN FM memberikan fasilitas pasang iklan murah di radio hanya Rp 100ribu per bulan menjadikan negara rugi karena tidak menerima pajak dari sana,
waktu itu saya proses mengurus ijin akan tetapi prosesnya berbelit dan mahal
akhirnya RADIO KEPANJEN FM turun, perangkat di sita sy diadili di surabaya
wkwkwkwk proses panjang sampai teken perjanjian alat disita tanpa penahanan," demikian ketik Arizal Firmansyah.
Seorang anggota grup pun kemudian berkomentar "Kan pihak produsen sdh dipotong ppn, kaya wong nang warung makan...ppnsing bayar sapa jal.....kita yg beli.....itulah indonesia raya....jk bisa kita dibodohi.......😀😀😀😀😀."
Lalu Arizal menjawab lagi di grup dengan anggota yang semuanya rata-rata berdomisili di Kecamatan Kepanjen ini.
"hehe, iya sih pak, tapi tetep saja, semua harus legal sekarang, karena legal jg menguntungkan negara dg pajak dan lain-lainnya hihihhiihii......
Lalu Arizal menjawab lagi di grup dengan anggota yang semuanya rata-rata berdomisili di Kecamatan Kepanjen ini.
"hehe, iya sih pak, tapi tetep saja, semua harus legal sekarang, karena legal jg menguntungkan negara dg pajak dan lain-lainnya hihihhiihii......
sekarang ketika ditanya pajak lari kemana?
pemerintah sibuk ngumpetin laporan APBD nya secara detail ke rakyat
lak ngeluuuu
harusnya APBD dan APBN dibuka secara transparant ke publik toh....
biar kita tau uang pajak lari kemana saja
sekarang faktanya kita disuruh taat pajak tapi pajak dikorup, mbuh kah, hihihihihii," tambah Arizal.
Lantas, kebetulan seorang anggota grup WARGA KEPANJEN yang kebetulan juga seorang Polwan dari Polres Malang pun sempat memposting info vaksin hari ini.
Arizal Firmansyah pun akhirnya berkomentar," hehehe siaappp... lapor ijin curhat perihal problem dan keluhan rakyat kecil...."
"Asiap
Lantas, kebetulan seorang anggota grup WARGA KEPANJEN yang kebetulan juga seorang Polwan dari Polres Malang pun sempat memposting info vaksin hari ini.
Arizal Firmansyah pun akhirnya berkomentar," hehehe siaappp... lapor ijin curhat perihal problem dan keluhan rakyat kecil...."
"Asiap
Tenfang apa mas
Smoga kami bisa menampung dan menyalurkan kpd yg berkepentingan 🙏🙏🙏🙏🙏," ketik Bu Polwan.
Arizal pun berkomentar kembali,"matur nuwun bu **** sebelumnya... hehe, tentang polemik di masyarakat mengenai perijinan dan pajak
mengenai masyarakat yg belum taat perijinan dan pajak apakah memang tidak ada pendampingan dulu, termasuk membantu agar rakyat tidak serba salah mengingat proses ijin yang tidak mudah bahkan tidak murah?
Arizal pun berkomentar kembali,"matur nuwun bu **** sebelumnya... hehe, tentang polemik di masyarakat mengenai perijinan dan pajak
mengenai masyarakat yg belum taat perijinan dan pajak apakah memang tidak ada pendampingan dulu, termasuk membantu agar rakyat tidak serba salah mengingat proses ijin yang tidak mudah bahkan tidak murah?
saya ambil contoh mengenai isu jasa salur internet wifi...
apakah pemerintah tidak mencarikan solusi dulu mengenai rakyat yg berjuang tentang internet MURAH yang diperjuangkan rakyat sendiri?"
"Aih... 😅
Perkara pelik buat kami 🙏
Setau kami setiap lembaga punya bidang bagian Humas dan pembinaan yang tugasnya mempublikasikan /sosialisasikan tiap program dan bijak pimp/pemerintah.
Mohon maaf, kami juga ga paham jadi ga berani berasumsi 🙏🙏🙏," jawab Bu Polwan.
Percakapan pun ditutup dengan komentar Arizal Firmansyah berikut ini.
"siapp.... matur nuwun Bu ****, mohon ijin, usul mawon supaya hal ini diangkat di PODCAST POLRES MALANG di youtube HUMAS POLRES MALANG OFFICIAL... siapa tau kita bisa mengangkat isu yg cukup menguat sekarang ini karena ditangkapnya penjual wifi salur murah di pacitan 3 hari yang lalu...
namun minimal semoga saja pemerintah kabupaten malang lebih memahami rakyatnya dibanding daerah lain, dg membimbing rakyatnya dulu, merangkul dulu, memberikan pendidikan dulu, membantu dulu, daripada hanya menyalahkan, matur nuwun bu..."
Lalu percakapan pun berakhir dan diteruskan dengan candaan dari beberapa anggota grup supaya suasana kembali mencair. Oh iya, bagi Anda seorang Warga Kecamatan Kepanjen yang ingin bergabung di grup WhatsApp WARGA KEPANJEN bisa mengajukan diri melalui nomor admin di 085-1090-69-001.
Lalu percakapan pun berakhir dan diteruskan dengan candaan dari beberapa anggota grup supaya suasana kembali mencair. Oh iya, bagi Anda seorang Warga Kecamatan Kepanjen yang ingin bergabung di grup WhatsApp WARGA KEPANJEN bisa mengajukan diri melalui nomor admin di 085-1090-69-001.
