Notification

×

Iklan


Iklan




Minyak Goreng Melimpah Ruah di Jalanan, Tumpah dari Truk Tangki di Ciamis

Selasa, 29 Maret 2022 | 21:38 WIB Last Updated 2024-03-04T09:04:53Z


Ciamis, Jabar, KilasMalang.com -- Sebuah truk tangki terguling dan menumpahkan seluruh isinya yang ternyata berupa 10.000 liter lebih minyak goreng curah di Dusun Warung Jarak, Desa Muktisari, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (29/3/2022), sekitar jam 14.30 WIB.

Kejadian ini menjadi viral setelah video amatir yang direkam masyarakat beredar luas di media sosial. "Minyak goreng iyeh, melimpah, minyak goreng gaess..," ucap seorang ibu-ibu di dalam video tersebut yang diteruskan perkataan dalam bahasa sunda.

Truk tangki yang dikemudikan Anwar (71 tahun) warga Cilacap ini terguling setelah menabrak tembok pembatas rumah. Akibat kecelakaan tunggal ini seluruh isi minyak goreng yang dikabarkan sebanyak 11.312 liter atau setara dengan 14.140 kilogram ini tumpah ke jalan raya hingga mengalir di selokan.

Aipda Didi Darmadi anggota Lakalantas Polres Ciamis mengatakan, Truk  Tangki datang dari arah utara Cirebon menuju Ciamis, namun ketika melaju di tikungan jalan raya Kawali-Ciamis, tepat nya di Dusun Warung Jarak, Desa Muktisari, pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraannya hingga menabrak tembok penahan tanah  rumah warga.


“Informasi sementara dari warga sekitar, truk tangki bermuatan minyak goreng datang dari arah Cirebon menuju Ciamis, namun sampai di belokan jalan  jembatan yang menanjak kendaraan tersebut oleng dan menabrak tembok penahan tanah  rumah warga dan terguling. Saat ini masih proses evakuasi,” kata Aipda Didi Darmadi.


Namun untuk sekarang ini proses evakuasi masih dilakukan petugas unit lakalantas polres Ciamis dibantu kendaraan pemadam kebakaran,  termasuk untuk membersihkan sisa minyak yang tumpah ke jalan supaya tidak terjadinya hal tidak diinginkan terutamanya pengendara. 


"Kami masih melakukan proses penyelidikan terkait kejadian ini,  apakah mobil truk tangki itu rem blong atau tidak sampai sekarang masih dalam proses," ujarnya.


TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update