Di tahun 2017, Kabupaten Malang meluncurkan logo branding, Logo tersebut berslogan ‘Malang Kabupaten The Heart of East Java‘ yang artinya Malang adalah hati atau jantungnya Jawa Timur.
Menurut laman Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang, dikatakan jika logo tersebut mempunyai makna yang sangat luas. The heart yang berarti hati mempunyai mempunyai makna, keramahan, cinta, persaudaraan yang mendalam dan sepenuh hati sebagai perlambang prilaku positif masyarakat kabupaten Malang.
The heart juga berarti jantung, pusat yang mempunyai makna sebagai cita-cita pariwisata kabupaten Malang yang menitikberatkan pada ekowisata yang berbasis alam, budaya dan kemasyarakatan akan menjadi pusat inspirasi pariwisata Jawa Timur. Dan secara posisi geografi kabupaten Malang tepat di tengah atau central dari Provinsi Jawa Timur.
Pada tahap selanjutnya cita-cita dari pariwisata kabupaten Malang adalah, the heart of Java.
Sementara itu huruf M berarti Malang dan juga diartikan seperti lekukan gunung dengan warna biru yang juga berarti kabupaten Malang punya banyak sekali wisata alam dengan gunung indahnya.
Sementara angka tiga dengan warna hijau selain melambangkan sungai yang mengaliri sawah pertanian juga diartikan sebagai trimarta yang artinya meliputi atau tiga potensi yang ada di wisata kabupaten yaitu Wonder Nature, Great Culture dan Authentic Rural. Bentuk M dan angkat tiga itu itu sengaja diselaraskan dengan konsep Madep, Manteb, Manetep.
Pada launching yang digelar di Cafe Sawah Pujon, Bupati Malang Rendra Kresna menjelaskan jika Malang punya potensi wisata yang sangat luar biasa. Potensi itu selayaknya digali lebih dalam untuk kepentingan masyarakat kabupaten Malang yang lebih luar.
“Brand The Heart of East Java ini akan disertakan pada seluruh usaha kepariwisataan kabupaten. Karena kabupaten Malang adalah jantungnya Jawa Timur. Semua ada di kabupaten Malang, dari wisata gunung hingga pantai, dari pertanian, perdagangan, kebun, ada istiadat, hingga lain-lainnya,” terang Rendra.
Rendra menyebut jika tahun 2016 pengunjung wisata di kabupaten Malang mencapai 3.5 juta. Di Pujon sendiri saat ini pada 2017 sudah mencapai 1000-1500 pada hari libur. Keberadaan wisatawan dianggap akan meningkatkan ekonomi sekitar.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten Malang, Drs Ainur Rofiq Mansyur mengatakan branding logo kepariwisataan sangat penting sebagai ikon khusus untuk lebih mengenalkan wisata di kabupaten Malang. Ke depan logo akan dipasang di berbagai tempat strategis yang ada di wilayah kabupatan.
“Kami buat logo ini bekerja sama dengan konsultan dan telah disetujui oleh Bapak Bupati. Lewat logo itu diharapkan kami bisa menjelaskan bahwa wisata di kabupaten Malang dikembangkan dengan hati atau cinta,” ujar Rofiq.
